Tingkatkan Sanitasi, Sistem Pengelolaan air Limbah Domestik Terpusat Dibangun Di RW 1 Melong
CIMAHI (SRIKANDIPOST) - Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sistem Pengelolaan air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di RW 01 Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Sebanyak 50 kepala keluarga disekitarnya mendapat manfaat dari pembangunan tersebut untuk peningkatan kualitas sanitasi lingkungan.
Kegiatan merupakan program bantuan BRI peduli dan Forum ITB Angkatan Tahun 1984. Dana pembangunan SPALD-T berasal dari dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank BRI sebesar Rp 500 juta rupiah.
Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan dalam laporannya menyampaikan tujuan dari pembangunan SPALD yaitu meningkatkan kolaborasi multi pihak sebagai mitra pembangunan khususnya dalam penyediaan sarana sanitasi.
"Keberadaan SPALD dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan padat penduduk serta menurunkan faktor risiko stunting," katanya.
Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi dalam sambutannya sangat mengapresiasi pentahelix collaboration yang terwujud dalam menangani sanitasi di Kota Cimahi. "Bantuan ini sangat mendukung tujuan Cimahi dalam mewujudkan new zero stunting dan bebas kawasan kumuh," ungkapnya.
Dicky menyebutkan bahwa tahun 2024, pemerintah menargetkan angka stunting nasional dari 21,6% harus turun menjadi 14%.
"Sanitasi yang baik membawa lingkungan yang baik, terutama bagi generasi penerus kita yaitu anak-anak kita agar terbebas dari stunting," ucapnya.
Komisaris BRI Nurmaria Sarosa menyebutkan, dana CSR BRI dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan kesejahtahteraan masyarakat. "Dari BRI program CSR, kami manfaatkan untuk masyakyat. InsyaAllah program ini akan kami teruskan karena kita masih butuh banyak perbaikan di bidang sanitasi" tuturnya.
Senada Nurmaria, Ketua forum ITB'84 VH. Gadjahmada juga menyebutkan bahwa Forum ITB '84 mempunyai kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat "Kami berupaya mengembalikan apa yang sudah kami terima, ada teman-teman yang punya kebutuhan, ada teman-teman yang bisa memberikan bantuan. Sinergi di antara kami semoga bisa membantu dan kembali kepada masyarakat," tuturnya.**
Kegiatan merupakan program bantuan BRI peduli dan Forum ITB Angkatan Tahun 1984. Dana pembangunan SPALD-T berasal dari dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank BRI sebesar Rp 500 juta rupiah.
Sekretaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan dalam laporannya menyampaikan tujuan dari pembangunan SPALD yaitu meningkatkan kolaborasi multi pihak sebagai mitra pembangunan khususnya dalam penyediaan sarana sanitasi.
"Keberadaan SPALD dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan padat penduduk serta menurunkan faktor risiko stunting," katanya.
Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi dalam sambutannya sangat mengapresiasi pentahelix collaboration yang terwujud dalam menangani sanitasi di Kota Cimahi. "Bantuan ini sangat mendukung tujuan Cimahi dalam mewujudkan new zero stunting dan bebas kawasan kumuh," ungkapnya.
Dicky menyebutkan bahwa tahun 2024, pemerintah menargetkan angka stunting nasional dari 21,6% harus turun menjadi 14%.
"Sanitasi yang baik membawa lingkungan yang baik, terutama bagi generasi penerus kita yaitu anak-anak kita agar terbebas dari stunting," ucapnya.
Komisaris BRI Nurmaria Sarosa menyebutkan, dana CSR BRI dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan kesejahtahteraan masyarakat. "Dari BRI program CSR, kami manfaatkan untuk masyakyat. InsyaAllah program ini akan kami teruskan karena kita masih butuh banyak perbaikan di bidang sanitasi" tuturnya.
Senada Nurmaria, Ketua forum ITB'84 VH. Gadjahmada juga menyebutkan bahwa Forum ITB '84 mempunyai kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat "Kami berupaya mengembalikan apa yang sudah kami terima, ada teman-teman yang punya kebutuhan, ada teman-teman yang bisa memberikan bantuan. Sinergi di antara kami semoga bisa membantu dan kembali kepada masyarakat," tuturnya.**
Posting Komentar